![]() |
belajarekonomi.com |
Investasi adalah cara untuk menumbuhkan uang Anda sehingga Anda dapat menggunakannya untuk berbagai hal di masa depan. Ada jenis-jenis investasi yang berbeda, tetapi semuanya memiliki kesamaan: mereka mendapatkan bunga atau dividen dari waktu ke waktu.
Anda mungkin ingin menginvestasikan uang Anda secara berbeda tergantung pada berapa lama Anda berencana menyimpannya-misalnya, jika Anda akan membeli rumah atau akan segera kembali ke sekolah, Anda ingin menyimpan uang tunai di tangan dan tidak mengambil risiko dengan memasukkan semuanya ke dalam investasi yang mungkin kehilangan nilai seiring waktu.
Bagaimanapun, penting untuk mengetahui jenis investasi apa saja yang tersedia sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang di mana dan bagaimana menaruh uang Anda!
Jenis-Jenis Investasi
1. Saham
Saham adalah jenis investasi yang memberi Anda sebagian kepemilikan di suatu perusahaan. Saham dapat dibeli dan dijual di pasar saham, yang merupakan sistem terorganisir untuk membeli dan menjual saham.
Nilai saham akan tergantung pada beberapa faktor:
- Kinerja perusahaan secara keseluruhan
- Apa yang dipikirkan investor lain tentang prospek bisnis di masa depan
Saham memiliki kelas yang berbeda, seperti 'A', 'B' atau 'C'. Sama seperti mobil, ada beberapa variasi tetapi setiap kelas memiliki fitur-fiturnya sendiri yang berbeda.
2. Obligasi
Obligasi adalah instrumen utang yang membayar bunga kepada investor. Obligasi dapat diperdagangkan di pasar saham (reksa dana obligasi atau ETF), atau dibeli langsung dari perusahaan atau pemerintah kota.
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, dan kotamadya memberikan pendapatan tetap bagi investor, tetapi mereka juga membawa tingkat risiko: jika ada default dalam kemampuan penerbit untuk membayar utangnya, Anda bisa kehilangan uang.
3. Reksadana
Reksadana adalah kumpulan uang yang diinvestasikan dalam saham, obligasi, atau sekuritas lainnya. Reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional dan memiliki berbagai tujuan investasi yang berbeda, seperti pertumbuhan atau pendapatan.
Reksadana dijual oleh para profesional keuangan melalui broker dan perusahaan investasi.
4. Anuitas
Anuitas adalah investasi yang dapat dibeli dengan tabungan pensiun Anda. Anuitas dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan di masa pensiun dengan menawarkan aliran pembayaran selama sisa hidup Anda, atau dapat diatur sehingga Anda menerima lump sum setelah beberapa tahun tertentu. Anuitas sering digunakan untuk mendanai pensiun, dan jika Anda sudah menerima pensiun dari rencana pemberi kerja atau Jaminan Sosial, tidak ada alasan bagi Anda untuk membeli anuitas lain.
Kata "anuitas" berasal dari akar bahasa Latin yang berarti "tahunan" atau "per tahun". Pertama kali kita melihatnya digunakan sebagai bagian dari jargon hukum Inggris adalah pada tahun 1797 ketika House of Lords mendefinisikan anuitas sebagai "tunjangan tahunan yang dibayarkan pada periode tertentu yang ditetapkan oleh kontrak antara dua pihak."
Sekarang setelah Anda memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai jenis investasi yang tersedia, sekarang saatnya untuk mulai merencanakan langkah Anda selanjutnya. Bagaimana Anda akan menginvestasikan uang Anda? Apakah saham, obligasi atau reksadana? Jika demikian, jenis anuitas apa yang Anda inginkan? Semuanya tergantung pada tujuan dan tingkat toleransi risiko Anda. Ingatlah bahwa berinvestasi dengan bijak membutuhkan waktu, tetapi jika dilakukan dengan benar dapat membantu mengamankan masa depan keuangan Anda.
Selain itu, Anda pun bisa menggunakan metode peer to peer lending untuk berinvestasi. Meskipun peer to peer lending di Indonesia masih banyak jarang diketahui, tetapi memahami bagaimana cara kerjanya bisa mendatangkan keuntungan tambahan bagi Anda. Semoga bermanfaat.